Prima Bali Catering

Kandungan Protein dalam 100 Gram Tempe, Makanan Nabati

Tempe adalah makanan fermentasi dari kacang kedelai. Ini kaya akan protein nabati. Dalam 100 gram tempe, kamu akan temukan 20,8 gram protein. Tempe juga mengandung lemak, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral.

Protein tempe sangat baik dicerna oleh tubuh. Ini karena nilainya yang tinggi. Tempe juga mengandung asam amino lengkap, meskipun jumlahnya tidak sebanyak di telur dan susu. Sementara itu, proses fermentasi memberikan tempe vitamin B12. Biasanya vitamin ini hanya ada di protein hewani.

Intisari Penting

  • Tempe mengandung 20,8 gram protein per 100 gram, serta berbagai nutrisi lainnya.
  • Protein tempe memiliki nilai cerna yang lebih tinggi daripada kacang kedelai.
  • Tempe mengandung asam amino lengkap meskipun tidak sebanyak telur dan susu.
  • Proses fermentasi membuat tempe mengandung vitamin B12 yang biasanya hanya ada di sumber protein hewani.
  • Tempe merupakan sumber protein nabati yang baik untuk dikonsumsi.

Protein Tempe vs Protein Kacang-kacangan

Sejatinya, kacang kedelai memiliki lebih banyak protein dalam 100 gram, dengan 40,4 gram. Sebaliknya, tempe hanya mempunyai 20,8 gram. Akan tetapi, protein tempe lebih mudah dicerna. Ini dikarenakan tubuh dapat menyerap protein dari tempe dengan lebih efisien. Protein tempe juga kaya asam amino lengkap, meski jumlahnya tidak sebanyak di telur dan susu. Fermentasi membuat proses penyerapan protein tempe oleh tubuh lebih baik.

Kandungan Protein dalam 100 Gram Tempe

100 gram tempe mengandung 20,8 gram protein. Ini merupakan jumlah yang sangat bagus dari sumber protein nabati.

Nilai Cerna Protein Tempe Lebih Tinggi

Walau jumlah protein tempe kurang dibanding kacang kedelai, penyerapan protein tempe oleh tubuh jauh lebih baik. Hal ini memberikan keunggulan pada protein tempe dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Protein Tempe Mengandung Asam Amino Lengkap

Protein tempe juga kaya akan asam amino lengkap. Meski tidak sebanyak sumber protein hewani seperti telur dan susu.

Kandungan Gizi Tempe Secara Umum

Selain kandungan gizi tempe yang kaya akan protein, tempe juga mengandung karbohidrat dan lemak. Ia memiliki vitamin penting seperti B kompleks serta vitamin A, D, E, dan K. Mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor juga tersedia.

Dalam 166 gram tempe, terdapat 319 kalori, 18 gram lemak, dan 13 gram karbohidrat. Juga, 34 gram protein ditemukan dalam jumlah yang sama.

Kandungan Nutrisi Jumlah per 166 gram Tempe
Kalori 319
Lemak 18 gram
Karbohidrat 13 gram
Protein 34 gram

Manfaat Konsumsi Tempe Bagi Kesehatan

Tempe adalah protein nabati terbaik dengan kandungan vitamin B12, seperti daging. Kaya akan antioksidan isoflavon, ini membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Menguatkan Tulang

Memakan tempe melibatkan kalsium, magnesium, dan fosfor. Ini membantu menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis.

Membantu Mengelola Kolesterol

Isoflavon dan asam lemak tak jenuh di tempe membantu mengelola kolesterol.

Mendukung Pertumbuhan dan Perbaikan Fungsi Tubuh

Tempe sangat kaya protein, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan. Ini mendukung fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan.

Baik untuk Pencernaan

Tempe juga baik untuk pencernaan.

Menjaga Fungsi Sistem Saraf

Menyantap tempe membantu menjaga fungsi sistem saraf.

Berperan dalam Pembentukan Sel Darah Merah

Tempe turut serta dalam pembentukan sel darah merah.

Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Memakan tempe dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

100 gram tempe berapa protein

Setiap 100 gram tempe mengandung 20,8 gram protein. Ini menunjukkan bahwa tempe kaya akan protein nabati. Itu artinya, tempe adalah makanan hebat untuk menjaga asupan proteinmu.

Protein Nabati Lainnya untuk Variasi Asupan

Selain tempe, masih banyak pilihan protein nabati hebat lain. Contohnya adalah

tahu

,

edamame (Kedelai Jepang)

,

quinoa

,

almond

, dan

chia seed

. Pilihan ini bagus untuk variasi asupan protein nabati kita.

Jenis Makanan Kandungan Protein per 100 gram
Tahu 8 gram
Edamame (Kedelai Jepang) 11,4 gram
Quinoa 4 gram
Almond 6,5 gram
Chia Seed 2 gram per 2 sendok makan

Sayuran Sumber Protein Nabati

Meskipun tidak setinggi kacang-kacangan atau biji-bijian, sayuran berdaun hijau gelap masih kaya protein. Bayam contohnya, dengan 3 gram protein per 100 gram. Brokoli juga mengandung protein, yaitu 2 gram per 100 gram.

sumber protein nabati

Sehingga, keduanya sangat baik untuk tubuh kita.

Jenis Sayuran Kandungan Protein (per 100 gram)
Bayam 3 gram
Brokoli 2 gram

“Sayuran berdaun hijau gelap dapat menjadi sumber protein nabati yang baik untuk melengkapi asupan protein sehari-hari.”

Umbi dan Buah Sumber Protein Nabati

Sayuran bukan satu-satunya yang penuh protein nabati. Umbi dan buah-buahan juga baik untuk asupan ini. Misalnya, kentang mengandung 4 gram protein setiap 100 gram. Alpukat punya 2 gram protein per setengah buahnya.

Kentang

Kentang adalah sumber protein nabati penting. Setiap 100 gramnya berisi 4 gram protein. Kentang juga mengandung karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang berguna.

Alpukat

Alpukat juga kaya akan protein nabati. Satu setengah buahnya punya sekitar 2 gram protein. Alpukat juga bagus untuk lemak baik, serat, vitamin, dan mineral.

Protein nabati bisa didapat dari umbi dan buah. Mereka adalah solusi alternatif yang baik selain kentang dan alpukat. Berguna untuk memenuhi kebutuhan protein dari umbi dan buah sehari-hari kita.

Kebutuhan Protein Seimbang Anak dan Dewasa

Kebutuhan protein tiap hari berbeda antara anak dan orang dewasa. Anak usia 4-6 tahun perlu sekitar 25 gram protein setiap hari. Dan, anak usia 7-9 tahun butuh 40 gram protein per hari. Tidak hanya protein dari sayuran, protein hewani tetap penting. Ini karena beberapa nutrisi, misalnya vitamin B12, hanya ada pada protein hewani.

Ini adalah perbandingan kebutuhan protein tiap hari, untuk anak dan orang dewasa:

Usia Kebutuhan Protein per Hari
Anak usia 4-6 tahun 25 gram
Anak usia 7-9 tahun 40 gram
Orang Dewasa 50-60 gram

Seimbangkan asupan protein dari sumber nabati dan hewani. Ini penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita setiap hari. Tanyakan pada ahli gizi tentang diet yang tepat untukmu.

Konsultasi dengan Dokter Ahli Gizi

Jika Anda ingin anak mengikuti pola makan tertentu, misalnya vegetarian, ada baiknya bicara dengan dokter ahli gizi terlebih dahulu. Dokter gizi bisa memberikan saran diet yang pas untuk kondisi anak Anda.

Kesimpulan

Tempe itu makanan nabati unggulan karena kaya protein. Setiap 100 gramya mengandung 20,8 gram protein. Nutrisi yang penting juga ada di dalamnya, lebih banyak dibanding kacang kedelai. Selain itu, protein di tempe mudah dicerna. Ini memberi sejumlah manfaat konsumsi tempe.

Konsumsi tempe sangat bagus untuk kesehatan kita. Ini sumber protein terbaik dari sayuran. Tempe memproteksi tubuh dari radikal bebas. Juga, bantu kuatkan tulang dan atur kolesterol. Mendukung pertumbuhan organ tubuh, dan masih banyak manfaat lain.

Ada banyak sumber protein nabati lain selain tempe. Seperti tahu, edamame, quinoa, almond, dan chia seed. Juga, sayuran berdaun hijau, umbi-umbian, dan buah-buahan bagus untuk protein nabati.

Memilih pola makan khusus, misalnya vegetarian untuk anak, perlu pertimbangan hati-hati. Sebaiknya, konsultasikan dulu dengan dokter gizi ahli. Mereka memberi saran yang cocok dengan kondisi dan kebutuhan spesifik.

FAQ

Berapa kandungan protein dalam 100 gram tempe?

Dalam 100 gram tempe terkandung 20,8 gram protein.

Bagaimana perbandingan nilai gizi protein tempe dengan protein kacang kedelai?

Kacang kedelai lebih banyak protein daripada tempe. Kacang kedelai punya 40,4 gram protein per 100 gram. Sementara tempe memiliki 20,8 gram protein.

Tapi, tubuh kita lebih mudah mengambil protein dari tempe. Ini karena tempe punya nilai cerna protein yang lebih baik.

Tempe juga punya asam amino yang lengkap. Meskipun tak sebanyak telur dan susu.

Apa saja kandungan nutrisi lain yang terdapat dalam tempe?

Tempe nggak cuma kaya protein. Ia juga punya karbohidrat, lemak, vitamin B kompleks, vitamin A, D, E, dan K.

Juga mineral-mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.

Apa saja manfaat kesehatan dari konsumsi tempe?

Tempe bagus untuk kelangsungan hidup kita. Ia adalah sumber protein nabati terbaik. Ini berkat adanya vitamin B12 yang langka di protein nabati.

Ia juga penuh dengan antioksidan. Ini bermanfaat membantu tubuh lawan radikal bebas.

Kalsium, magnesium, dan fosfor dalam tempe kuatkan tulang. Mereka mencegah osteoporosis.

Isoflavon dan asam lemak tak jenuh di dalamnya bagus untuk kolesterol. Tempe sudah terbukti bantu atasi penyakit jantung.

Jadi, tempe ini penting banget untuk pertumbuhan dan fungsi tubuh. Termasuk, sistem kekebalan, pencernaan, fungsi saraf, juga pembentukan sel darah.

Apakah 100 gram tempe benar-benar mengandung 20,8 gram protein?

Iya, dalam setiap 100 gram tempe, kita dapatkan 20,8 gram protein. Protein dalam jumlah yang cukup ini membuat tempe pilihan tepat sebagai sumber protein nabati.

Selain tempe, apa saja pilihan sumber protein nabati lain yang bisa dikonsumsi?

Lho, banyak sumber protein nabati selain tempe. Misalnya, tofu yang dapat menambah asupan protein 8 gram tiap 100 gram.

Ada juga edamame dengan 11,4 gram protein per 100 gram. Quinoa memberikan 4 gram protein per 100 gram, sementara almond 6,5 gram protein per 100 gram. Dan, chia seed punya 2 gram protein dalam 2 sendok makan.

Apakah sayuran juga dapat menjadi sumber protein nabati?

Tentu, sayuran juga kaya protein. Walau tak setinggi kacang atau biji-bijian. Bayam memberi 3 gram protein per 100 gram. Sementara brokoli 2 gram protein dalam 100 gram.

Apa saja sumber protein nabati lainnya selain sayuran?

Banyak, lo. Kentang memberikan 4 gram protein per 100 gram. Alpukat mengandung 2 gram protein setengah buahnya.

Berapa kebutuhan protein per hari untuk anak dan orang dewasa?

Kebutuhan protein setiap hari berbeda. Anak 4-6 tahun butuh 25 gram. Anak 7-9 tahun perlu 40 gram.

Baik protein nabati maupun hewani penting. Protein hewani ada vitamin B12, tak ada pada protein nabati.

Apa yang harus diperhatikan jika ingin menerapkan pola makan tertentu pada anak?

Menerapkan pola makan khusus pada anak butuh pertimbangan serius. Jika mau menerapkan pola vegetarian, konsultasikan dulu dengan ahli gizi.

Ini juga penting kalau anak punya masalah kesehatan tertentu. Dokter gizi kasih saran yang sesuai untuk anak.